Dalam
perjalanannya menuju mesjid, Iring-iringan yang membawa jenazah melewati
seorang badui. Pemandangan ini membuat si badui merenung sejenak.
"Aku
akan ikut sholatkan jenazah itu agar bila aku mati nanti orang juga tak segan
menyolatkan aku," pikir si badui.
Ia lalu
mengikuti iringan jenazah itu memasuki mesjid. Setelah menyolatkan, ia kembali
mengurus kerjaannya.
Malam
harinya sang imam sholat jenazah bermimpi bertemu dengan si mayit. Ia (si
mayit) tampak sangat bahagia.
"Bagaimana
keadaanmu," tanya sang imam dalam mimpi itu."Alhamdulillah, Allah
telah mengampuni dosa-dosaku berkat doa si badui."
Keesokan
harinya sang imam mencari si Badui. Setelah bertemu, ia bertanya, "Doa apa
yang kau baca sewaktu sholat jenazah kemarin."
"Aku
tidak membaca apa-apa," kata si Badui.
"Semalam
aku mimpi bertemu dengan mayit yang kita sholatkan kemarin. Ia bercerita bahwa
Allah telah mengampuni dosa-dosanya berkat doamu." Sang Imam berkata
"Aku
tidak berdoa apa-apa. Aku hanya berkata: Ya Alloh, sekarang ia adalah tamu-Mu.
Kalau saja ia tamuku, tentu akan kusembelihkan seekor kambing."