Fashion Era

Hiking dari Pleret-Nglanggeran (malam 1 Muharram 1432 H)


Mungkin hal ini yang paling gila dalam sejarah hidupku. Yakni jalan kaki dari Pleret Utara Kabupaten bantul sampai ke Puncak Gunung Purba Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul. Jaraknya mungkin 40-50 kilometer. Dengan memakan waktu kurang lebih semalam suntuk dengan beberapa kali berhenti dengan waktu berhenti sekitar 10 menit saja.
Kami berempat memuai dari Ponpes Panotogomo, sedangkan kelompok lain memulai ada yang dari Kotagede ada yang dari timur JEC dan berbagai tempat lainnya. Kelompok saya yakni saya (Bogie), Ust Kurdi, Ust Muadz, Syaikh Hari, dan Akhi Noor memulai perjalanan selepas sholat ‘Isya. Dalam perjalanan kami tidak di perbolehkan melewati sepanjang jalan Jogja-Wonosari. Jadi trek yang kami lalui sangat jauh dari jarak sebenarnya karena kadang kadang harus memutar karena adanya aturan seperti itu.

Dalam perjalanan ketika ada orang yang bertanya dan kami menjawab apa adanya, maka orang tersebut pasti terheran heran. Dasar gila! Mungkin seperti itu pikirnya. Bagaimana tidak? Kami melakukan hal yang jarang bahkan  tidak pernah orang lain pada umumnya lakukan.
Sebenarnya kami tidak tahu jalan menuju puncak Nglanggeran dengan melalui jalan kampong. Tetapi ada satu petunjuk yang pasti benar. Yakni lampu tower pemancar televisi. Memang, di bukit sebelum gunung Nglanggeran terdapat tower relay beberapa stasiun TV Nasional.
Dalam perjalanan, setelah menteberangi jalan prambanan kami bertemu dengan kelompok lainnya. Disitulah rasa capek itu hilang dengan terobati oleh guyonan khas orang capek. Setelah sebentar beristirahat karena bertemu dengan kelompok lainnya, kami elanjutkan perjalanan dari perempatan Munggur Jl Prambanan, kami lurus ke Timur ke Desa Petir yakni tanjakan pertama dari tanjakan panjang yang akan kami lalui selanjutnya.....