Fashion Era

Apa Itu Thaghut ? Muslim Sebaiknya Tahu!



Apa itu Thaghut?

Thaghut adalah setiap yang disembah selain Allah, ia rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan keta'atan orang yang menta'atinya kepada sesuatu dalam hal maksiat (membangkang) kepada Allah dan RasulNya.
Allah mengutus para Rasul agar memerintahkan kaumnya menyembah kepada Allah semata dan menjauhi thaghut. Allah berfirman,
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), 'Sembahlah Allah (semata), dan jauhilah thaghut itu'." (An-Nahl: 36)

Bentuk Thaghut

Bentuk thaghut itu amat banyak, tetapi pemimpin mereka ada lima

Setan

Thaghut ini selalu menyeru beribadah kepada selain Allah. Dalil-nya adalah firman Allah,
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu." (Yaasiin: 60)

Penguasa zhalim yang mengubah hukum-hukum Allah Ta'ala

Pemerintah ataupun penguasa yang menghukumi sesuatu (mensyari’atkan) berdasarkan undang-undang yang tidak sejalan dengan Islam (tidak bersumber dari Qur’an ataupun Sunnah). Sebagian besar Negara di dunia adalah Negara thaghut. Meskipun Negara tersebut mayoritas muslim dan dipimpin oleh seorang muslim.Dalilnya adalah firman Allah yang mengingkari orang-orang musyrik. 

Mereka membuat peraturan dan undang-undang yang tidak diridhai oleh Allah. Allah berfirman,
"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?" (Asy-Syuuraa: 21)

Hakim yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah

Jika ia mempercayai bahwa hukum-hukum yang diturunkan Allah tidak sesuai lagi, atau dia membolehkan diberlakukannya hukum yang lain. Termasuk hukum pidana Negara saat ini, yang bersumber dari KUHP yang merupakan warisan Negara Belanda. Allah berfirman,
"Dan barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir". (Al-Maa'idah: 44)

Orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib selain Allah

jika ada manusia yang mengaku memiliki pengetahuan perkara gaib (kematian, nasib ataupun peamal nasib), maka ia di sebut juga thaghut
Dalam hal ini Allah Taa'ala berfirman,
"Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah'." (An-Naml: 65)

Seseorang atau sesuatu yang disembah dan diminta pertolongan oleh manusia selain Allah, sedang ia rela dengan yang demikian

Dalilnya adalah firman Allah,
"Dan barangsiapa di antara mereka mengatakan, 'Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain Allah'. Maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zhalim." (Al-Anbiyaa': 29)

Setiap mukmin wajib mengingkari thaghut sehingga ia menjadi seorang mukmin yang lurus. Allah berfirman,

"Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 256)
Ayat ini merupakan dalil bahwa ibadah kepada Allah sama sekali tidaklah cukup jika kita masih membenarkan hukum hukum thaghut, kecuali dengan menjauhi beribadah kepada selain-Nya.
Oleh karena itu, mengusahakan untuk merubah hukum negara dari hukum thaghut kepada syari’at Allah adalah WAJIB.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menegaskan hal ini dalam sabdanya,

"Barangsiapa mengucapkan, 'Laa ilaaha illallah', dan mengingkari apa yang disembah selain Allah, maka haram atas harta dan darahnya". (HR. Muslim)